Toko Kaca Surabaya | Green Mile

harga kaca tempered

Belakangan ini, wisata jembatan kaca tengah menjadi destinasi wisata populer di beberapa kawasan. Sebut saja, wisata jembatan kaca terpanjang di Vietnam, yang membentang 526 meter. Menariknya, jembatan kaca satu ini diklaim mampu menahan 450 orang yang berdiri di atasnya, lho. 

Destinasi wisata jembatan kaca di Indonesia pun sudah banyak. Tidak kalah keren, ini juga bisa menampung puluhan orang di atasnya. Namun jika dipikir-pikir, kaca termasuk benda yang rampuh dan gampang pecah. Tidak sengaja tersenggol saja bisa pecah, tetapi kenapa kaca pada destinasi wisata ini berbeda? 

Lantas, kira-kira jenis kaca apa yang kuat menahan berat pengunjung secara bersamaan? Yuk ketahui jawabannya, sekaligus rekomendasi wisata jembatan kaca di Indonesia.

Wisata Jembatan Kaca Seruni Point Bromo

Destinasi wisata jembatan kaca pertama yang juga sedang menjadi perbincangan di Indonesia adalah Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo. Dengan panjang 120 meter, lebar 1,8 meter, dan ketinggian 80-100 meter, jembatan kaca ini mampu mengajak Anda menikmati pemandangan kawasan Bromo. 

Berbeda dari wisata Vietnam, tampilan destinasi satu ini memanjang layaknya jembatan umumnya. Ngerinya, wisata jembatan kaca di Indonesia ini berada di atas jurang, lho. Jembatan ini pun kuat menahan berat badan pengunjung yang melintas, meski tetap harus bergantian.

Wisata Jembatan Kaca Kampung Warna-Warni

Kampung Warna Warni Jodipan Malang ikut menawarkan pengalaman pengunjung yang menyenangkan. Selain pesona bangunan warna-warni, pengunjung bisa berjalan di atas jembatan kaca transparan, lho.

Meski dinikmati pengunjung, tetapi sebetulnya jembatan ini berfungsi sebagai penghubung antara Kampung Warna-Warni dengan Kampung 3D yang terpisah oleh Sungai Brantas. Tidak jarang yang berfoto di sana. 

Wisata Jembatan Kaca Bali Glass Bridge

Selanjutnya adalah Bali Glass Bridge. Jembatan kaca ini memiliki panjang 188 meter, lebar 2,2 meter, dan berada di ketinggian 66 meter. Menghubungkan wilayah Desa Kemenuh Sukawati dan Desa Belangsinga, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Bali Glass Bridge melintasi sungai Petanu. 

Adapun panjangnya 188 meter, lebar 2,2 meter, dan ketinggian 66 meter, jembatan ini dirancang menampung 500 orang sekaligus dengan keamanan yang diperhatikan. Namun, pengunjung disarankan menggunakan alas kaki khusus yang disediakan oleh pengelola.

Wisata Jembatan Kaca Kuat, Pakai Kaca Jenis Apa?

Dari sekian destinasi wisata jembatan kaca di atas, pernahkah Anda penasaran, bagaimana bisa kaca tersebut menahan beberapa bobot pengunjung. Tentu bisa, dong! Ini berkat dari penggunaan kaca tempered berkualitas, yang juga ditentukan dari harga kaca tempered. Eits, bukan hanya itu, kaca tempered ini juga harus di-laminated agar makin kuat. 

Belum cukup, kaca tempered laminated-nya harus SGP atau Sentry Glass Plus, yang merupakan perpaduan kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain dengan memakai satu atau lebih lapisan interlayer berupa SGP untuk lantai jembatan dan lainnya. 

Dengan teknologi SGP ini, jembatan kayu akan cenderung lebih tahan. Kalaupun terjadi keretakan dan pecah, kacanya tidak akan langsung menjadi kepingan seperti kaca biasa, melainkan retakannya tetap stay di antara laminated-nya. Tidak akan melengkung apalagi terurai. Pastikan harga kaca tempered bersaing, mengingat ini memengaruhi kualitasnya.

Ya, sekarang Anda sudah tahu jika kaca pada destinasi wisata bukanlah kaca sembarangan. Kaca ini harus termasuk jenis tempered laminated yang juga sudah SGP. 

Jika tidak, kecelakaan pengunjung yang terjadi di wisata jembatan kaca di daerah Banyumas bisa terulang kembali. Makanya, jika tertarik memasang kaca untuk dekorasi rumah, seperti jembatan, akuarium, balkon, dan area tangga, selalu konsultasikan dengan Green Mile. Harga kaca tempered di sini pun sudah pasti yang terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Silakan menghubungi salah satu Layanan Konsumen Green Mile Indonesia
Ada yang bisa kami bantu?